Kamis, 10 Januari 2013

CARA TUNANETRA MEMAKAI ATM.

Saat ini di Indonesia ada jutaan penduduk yang menjadi tunanetra. Berapa banyakkah mereka yang memiliki rekening di bank? Banyak tunanetra yang memiliki
keinginan untuk membuka rekening di bank baik di bank suasta maupun bank pemerintah. Namun saat  ini di Indonesia, keinginan semacam itu tentulah harus
pula diimbangi dengan perjuangan yang gigih. Bukan karena tunanetra tidak memiliki uang, bukan juga karena tunanetra tidak punya pemikiran untuk mempersiapkan
masa depan yang lebih baik dengan menabung. Tetapi saat ini, banyak bank di Indonesia yang menolak calon nasabah tunanetra karena alasan tidak sahnya tanda
tangan orang dengan keterbatasan pengelihatan. Jika pandangan ini terus berlanjut, maka akan ada begitu banyak tunanetra yang tidak dapat menabung dan
tidak dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik karena tidak dapat menabung dengan aman.

Lain halnya di negara sahabat. India misalnya. Negara ini sudah lebih baik sudut pandangnya terhadap tunanetra. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya
alat-alat untuk tunanetra yang dihasilkan. Mulai dari peralatan sederhana, hingga alat-alat teknologi. Kesemuanya ini diproduksi, untuk menunjang kehidupan
tunanetra. Salah satu contoh alat teknologi yang sangat membantu tunanetra adalah ATM bicara (ATM yang aksesibel). Seperti apakah ATM bicara itu? Apakah
ATM yang benar-benar khusus dirancang agar hanya  tunanetra yang dapat menggunakannya?

Tidak seperti yang kebanyakan orang bayangkan, bahwa bila alat yang dapat digunakan oleh tunanetra itu pasti adalah alat-alat yang benar-benar khusus untuk
tunanetra dan pasti tanpa layar serta tidak akan bisa digunakan oleh orang yang bukan tunanetra. Anggapan tersebut tentulah tidak sepenuhnya benar. Memang
ada alat-alat tertentu yang tidak digunakan oleh orang bukan tunanetra seperti layar braille, alat-alat tulis braile konvensional dan alat-alat yang memang
ditujukan khusus untuk tunanetra. Namun perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini, memungkinkan tunanetra untuk bersama-sama dengan orang bukan
tunanetra mengakses jenis alat yang sama seperti ATM, Komputer desktop, laptop, handphone dan lain-lain.

Seperti ATM bicara yang dirancang untuk dapat digunakan oleh tunanetra, tetapi juga dapat digunakan oleh orang bukan tunanetra. Cara kerjanya adalah sama
dengan ATM-ATM lain, hanya yang membedakannya adalah adanya fitur suara pada ATM tersebut. Pada ATM bicara (Talking ATM), ada sebuah hadphone jack. Bila
seorang tunanetra menggunakan ATM ini, ia harus terlebih dahulu  menyambungkan hadphone melalui soket yang tersedia. Untuk selanjutnya, mesin suara  akan
memandu pengguna, dengan demikian tingkat keamanan dapat terjaga.

Saat banyak bank di Indonesia melakukan berbagai macam penolakan terhadap hak-hak tunanetra dalam dunia perbankan, maka negara lain memikirkan solusi agar
tunanetra dapat memperoleh hak yang sama dengan orang bukan tunanetra. Sampai kapankah Indonesia menindas hak-hak tunanetra yang notabene kami adalah warga
negara yang memiliki hak yang sama dalam berbagai bidang?

Untuk menyaksikan langsung kebenaran artikel ini, penulis menyertakan sebuah link video berdurasi kurang lebih 4 menit. Anda akan menyaksikan seperti apakah
ATM bicara itu. Video ini diunggah oleh Union Bank of India dan telah menjadi video yang populer di youtube.
Silahkan lihat disini:
http://www.youtube.com/watch?v=eFu_IAeurT

Demo penggunaan ATM oleh tunanetra bisa click:
http://www.youtube.com/watch?v=3N-p1bcQuGc

Info mgenai ATM bicara ini dapat diclick disini:
http://www.unionbankofindia.co.in/personal_TalkingATMs.aspx

Demikian artikel ini kami tulis, besar harapan kami akan ada perubahan cara pandang masyarakat Indonesia terhadap tunanetra untuk kedepannya. Kami jugamohon bantuan Anda untuk menyebarkan artikel ini. Semakin banyak orang yang membaca artikel ini, maka semakin banyak orang yang tercerahkan.

Sukses untuk tunanetra Indonesia!

Salam Teknologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar